Setelah menumbangkan Baroque Works, Log Pose mereka menuju ke arah langit. Kelompok Topi Jerami berusaha mencari informasi menuju pulau langit. Dan setelah mereka berhasil ke pulau langit yang bernama Skypiea, mereka diharuskan menghadapi sang dewa, God Enel dan menyelamatkan penduduk langit dari kekejaman God Enel. Luffy ingin menyelamatkan Nami yang dibawa oleh Enel bersama kapalnya Maxim, di sana terlibat pertempuran Luffy vs Enel yang dibantu oleh Nami, Enel pun kalah dan pergi ke tanah dewa tempat impiannya yang bernama Fairy Vearth (sebenarnya Fairy Vearth itu “bulan”)
- Cerita Pulau Jaya (Chapter 218-236)
Setelah kembali ke Going Merry, Robin kembali dengan membawa informasi bahwa mereka harus bertemu dengan seseorang yang bernama Monbran Cricket yang diyakini menyimpan informasi bagaimana cara untuk dapat pergi ke Pulau Langit. Luffy dan krunya bertemu dengan Mombran Cricket serta Aliansi Manusia monyet untuk menanyakan cara bagaimana pergi ke Pulau Langit. Mereka percaya bahwa Mombran Criket dapat memberikan informasi yang tepat karena Mombran Cricket merupakan keturunan dari Norland si Pembohong.
Banyak kejadian yang terjadi di Pulau ini. Di antaranya pertempuran Luffy melawan Bellamy sang Hyena dari Kelompok Bajak Laut Bellamy, Pertemuan Luffy dengan calon Shichibukai, Marshall D. Teach atau yang lebih dikenal dengan nama Kurohige, serta Pencarian burung Southbird oleh Luffy dan krunya. Dengan bantuan Cricket dan Aliansi Manusia Monyet, kelompok Bajak Laut Topi Jerami dapat menemukan Knock Up Stream, yaitu gelombang laut yang menjulang ke atas langit dan diyakini sebagai jalan untuk menuju Pulau Langit.
- Cerita Skypiea (Chapter 237-302)
Dalam perkembangan ceritanya, Luffy sempat terperangkap di dalam perut ular raksasa, dan saat itulah tinggal Nami yang masih bisa bertahan. Ketika Luffy berhasil keluar, dia segera menolong Nami dan mencari Dewa Enel (yang memiliki kekuatan Buah Iblis Goro Goro – Petir) untuk menghajarnya.
Akhir dari cerita ini adalah Robin menemukan salah satu poneglyph. Di poneglyph itu terukir nama Gold D. Goger yang pernah datang dan menuliskan “Kami pernah disini dan menemukan tulisan ini, kami mengikuti petunjuknya.” Dari poneglyph ini, Robin meyakinkan diri untuk terus mencari poneglyph untuk menguak kebenaran tentang “100 tahun yang hilang”. Selain itu, dari pulau langit inilah Bajak Laut Topi Jerami mendapatkan emas yang sangat banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar